C. Sandaran Duduk (Backrest)
Pa da prinsipnya, sandaran punggung berfungsi untuk menahan beban
anggota tubuh bagian atas dan hal ini yang membedakan dengan
bangku tanpa sandaran. Sec ara ideal posisi sandara n duduk tidak
tegak lurus terha dap alas duduk,
melainkan agak condong ke
belakang. Ini berguna agar pinggul tidak menahan sec ara langsung
tubuh bagian atas, melainkan se bagian didistribusikan ke a rah
sandaran (garis berat menjadi mundur). Oleh karena mobilitas gerakan
bahu yang tinggi, ada bebe rapa varia si sandaran punggung yang dapat
direkomendasi dalam desain :
1. Sandaran Lumbar (low-level back rest). Lumbar adalah
bagia n tubuh yang terletak di daera h punggung bagian bawah
dan di atas pinggang. Pende katan ini ditujukan untuk
mengura ngi usaha otot ya ng diperlukan untuk menjaga suatu
sikap duduk yang kaku dan tegang. Hal ini juga dapat
mengura ngi kecende rungan tulang belakang berubah
konfigurasi bentuknya. Umumnya ,
kursi kantor banyak
memakai pendekatan ini kare na fungsi kerja menjadi le bih
optimal. Hal itu disebabkan oleh posisi tubuh yang cenderung
terus tegak dan tidak mengakibatkan posisi duduk melorot
atau meluncur ke arah depan.
2. Sa ndaran Bahu (me dium -level back rest). Sandaran yang
dirancang untuk menyangga punggung dan berakhir sampai ke
bahu. Tinggi idealnya adalah 645mm de ngan pertimbangan
pria 95`x% tile (paling tinggi), dapat duduk dengan nyaman.
3. Sandaran Penuh Bahu dan Kepala. Pendekatan ini banyak
dipakai pada kursi eksekutif. The Swan dan The Egg ka rya
desainer Arne Jacobsen memanfaa tkan sandaran kepala (head
rest) agar pengguna dapat menyandarkan kepala untuk
istirahat tanpa harus meluncurkan badan ke bawah.
|