Tinggi idealnya 900 mm dengan pertimbangan pria (paling tinggi)
dapat menyandarkan kepalanya dengan nyaman.
D. Lebar Alas Duduk (Seat Width)
Pada prinsipnya sejauh tulang duduk dapat tersangga dengan baik
oleh ala s duduk, dapat dika takan kita telah duduk dengan baik. Akan
teta pi, dari perhitungan kenyamanan, hal tersebut belum dapat
dikatakan sepenuhnya nyaman karena ada bagian pantat yang harus
disa ngga. Dengan sendirinya jara k minima l antar tulang duduk
(isc hial tuberosities / IT) harus diperleba r.
E. Sudut sandaran
Agar beban terdistribusi secara merata, sandaran perlu dibuat sedikit
condong ke be lakang. Jika pengukuran sudut rebah lebih besar dari
yang direkomendasikan, akan terjadi kemungkinan kesulitan untuk
berdiri karena badan harus ditarik ke depan terlebih da hulu.
F. Sudut Alas Duduk
Sudut ini dibentuk oleh bida ng alas duduk terhadap permukaan lantai.
Fungsi sudut ala s duduk ini adala h memperbe sar bidang tekan dan
sentuh antara permukaan sandaran dengan punggung dan
mempe rkecil resiko tergelincir ke depan pada saat duduk (slide out).
G. Sandaran Lengan
Komponen ini tidaklah terlalu mutla k harus ada pa da setiap desain
kursi. Untuk beberapa kasus memang diperlukan adanya sandaran
tangan sebagai ala s istirahat tangan dan tumpuan pada saat pengguna
berdiri. Lebih disarankan ujung sandaran yang tidak terlalu tajam
(wide rounded edge).
2.1.8 Pengertian Ergonomi dan Antopemetri
Aspek ergonomi (ergo = kerja, nomos = peraturan dan hukum
kerja). Ergonomi mengintegrasikan ilmu biologi tenta ng manusia dengan
|