2. Masing-masing orang memiliki ambisinya masing-masing untuk
melakukan yang terbaik dan sesuai harapan; hal tersebut termasuk sebagai
pengelolaan respon negatif.
Untuk lebih spesifik lagi, agar orang lain memberikan respon positif,
yang bisa dilakukan adalah memberikan perhatian secara penuh kepada
seseorang melalui pembicaraan yang berlangsung; dan mengucapkan maaf
bila ada sesuatu yang tidak sesuai. Dalam arti sempit, perlakukan setiap orang
seperti apa yang kita inginkan dari orang lain. Uraian diatas telah
menunjukkan kesopan-santunan positif. Sedangkan respon negatif dapat
terjadi secara otomatis ketika merespon seseorang tanpa
mempertimbangkannya. Respon negatif biasanya terjadi saat mengkritisi
sesuatu atau mempertahankan otonominya. Uraian di atas menunjukkan
kesopan-santunan negatif yang biasa terdapat dalam variasi pesan.
Messages Can Criticize and Praise
Dalam berkomunikasi, komunikator diharapkan bisa memberikan
kritik, evaluasi, dan lain sebagainya dalam memberikan penilaian kepada
beberapa orang atau beberapa pekerjaan yang telah dilakukan. Dalam
cakupan profesional seperti mengajar, merawat, dan memberikan konseling,
kemampuan untuk memberikan kritik dengan baik menjadi faktor penting.
Kritikan akan muncul menjadi masalah apabila digunakan diluar dari
fungsinya ketika diucapkan berlebihan serta menggunakan kalimat yang tidak
pantas. Kemampuan interpersonal yang terpenting adalah bisa memfasilitasi
dalam mengembangkan penalaran ketika seseorang benar-benar meminta
kritik dan ketika seseorang meminta kritik yang sebenarnya menginginkan
pujian. Sebagai contoh, ketika seseorang bertanya tentang penampilannya
dengan menanyakan Apa aku terlihat cantik memakai pakaian ini? maka
sebenarnya wanita itu menginginkan pujian dari orang yang ditanyakan,
dalam hal ini wanita tersebut tidak benar-benar menginginkan kritik.
Messages Vary in Assertiveness
Orang yang memiliki ketegasan memiliki asumsi bahwa dari interaksi
interpersonal yang dilakukan oleh dua belah pihak akan mendapatkan
|