2.1.3 E-Marketing
Menurut Tjiptono & Candra (2012:460), e-marketing berbeda
secara signifikan dengan pemasaran tradisional dalam sejumlah dimensi
utama. E-marketing memungkinkan pertukaran dalam lingkungan
digital, berjaringan global, dan interaktif.
Menurut Chaffey (2011:388) e-marketing adalah suatu proses
pemasaran yang menggunakan media elektronik seperti internet yang
digunakan untuk mencapai tujuan, perlu adanya perencanaan e-
marketing yang merupakan sebuah rencana dalam mencapai tujuan
pemasaran dari strategi e-business.
Dengan demikian dap at disimpulkan bahwa internet marketing
adalah suatu proses penawaran barang atau jasa, baik dalam proses
pemberian informasi, promosi, maupun pemasaran produk, yan g
seluruhnya dilakukan melalui media internet.
2.1.4 Media sosial
Sedangkan menurut Badri (2011:132), berpendapat bahwa ada
ratusan saluran media sosial yang beroperasi di seluruh dunia saat ini,
dengan tiga besar Facebook, Linked In dan Twitter.
Media sosial menur ut Kaplan & Haenlein (2010:66)
mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang memban gu n di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0,
dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content.
Dapat disimpulkan pengertian media sosial adalah suatu interaksi
sosial berbasis web, dimana penggunan ya dapat saling berkomunikasi
dan berinteraksi secara online seperti Faceboo k, Linked In dan Tw itter.
2.1.4.1 Karakteristik Media Sosial
Menurut Purnama (2011:116), media sosial
mempunyai beber apa kar akteristik khusus yaitu:
1. Jangkauan (reach): daya jangkauan media sosial dari skala
kecil hingga global.
|