8
Di setiap tan gga menuju tingkat lebih lanjut, terdapat gerbang
berukir Dewa Kala atau dewa penguasa waktu. Bagian puncak candi
berupa teras lingkar tanpa tembok sehingga menimbulkan kesan terbuka
dan tanpa batas.
Candi Borobudur dibangun d ari 60.000 meter kubik batu andesit
atau lebih dari satu juta blok batu. Tiap blok batu penyusun Borobudur
memiliki bobot sampai 100 kg. Pembangunan Borobudur tidak memakai
semen sama sekali, melainkan sistem batu pengunci, yakni balok batu
yang bisa mengunci posisi satu sama lain.
Makna Arsitektur Borobudur
Candi Borobudur dibangun den gan tujuan untuk menginspirasi
kebajikan bagi segenap umat manusia. Pada zaman dahulu, para peziarah
lintas negara d an agama telah mengunjungi monumen ini, mempelajari
nilai kebajikan, dan terinspirasi olehnya.
Candi Borobudur tidak memiliki ruang pemujaan seperti candi-candi
lain, melainkan lorong p anjan g yang merupakan jalan sempit. Lorong ini
dibatasi dinding yang menjadikann ya seperti labirin berundak. Di lorong
inilah para peziarah bisa mempelajari inspirasi kehidupan lampau Buddha,
kisah hidup Buddha, serta teladan pemuda Sudhana dalam mencari
pencer ahan, sehingga mampu mencapai sukacita pembeb asan yang
melegakan, tanpa batas, dan tanpa penghalang seperti yan g peziarah alami
saat mereka mendaki hingga ke puncak teras lingkar candi. Pembebasan
dari lingkup kelahiran ulang dan duka yang tiada akhir membutuhkan
disiplin teguh, pembelajaran intensif, dan banyak kesulitan seperti yang
dicirikan dari pengalaman menyusuri lorong galeri demi galeri.
Pada zaman dahulu kala, ritual sering diadakan oleh para peziarah
maupun para biarawan dengan mengitari Candi Borobudur, sembari
menjelaskan makna kisah relief kepada para siswa dan cantrik mereka agar
bisa mewariskan kisah kebajikan ini dari generasi ke generasi. Perpaduan
penyampaian ajaran melalui kisah, melihat langsun g panel relief yang
dikerjakan dengan sangat halus, serta aksi melakukan doa, sujud, dan
|