15
Sarana informasi dan promosi
dan lain sebagainya.
Untuk fungsi keenam merupakan fungsi tambahan, namun demikian saat ini
justru fungsi kemasan sebagai media informasi dan promosi ini menjadi
sangat penting.melalui kemasan yang telah di beri label dapat disampaikan
informasi-informasi mengenai produk yang terdapat di dalamn ya seperti
komposisi produk, kandungan gizi, khasiat atau manfaat produk dan lain
sebagain ya. serta den gan perancangan kemasan yang baik dan menarik,
dengan bentuk kemasan yang unik, disertai dengan gambar-gambar yang
menarik hal ini akan dapat meningkatkan nilai jual dari produk yang ada di
dalamnya. Kemasan yang menarik dapat menarik perhatian dan menimbulkan
rasa penasaran bagi konsumen untuk membeli produk tersebut.sehin gga
dengan demikian kemasan yang unik dan menarik akan d apat mendon gk rak
pasar produk tersebut.
c. Penggolongan Kemasan
Menurut Julianti dan Nurminah (2006), Kemasan dapat diklasifikasikan
berdasarkan beberapa hal atau beberapa cara yaitu sebagai berikut :
1. Klasifikasi kemasan berdasarkan frekwensi pemakaian
Kemasan sek ali pakai (disposable) , yaitu kemasan yang langsung
dibuang setelah dipakai, seperti kemasan produk instant, permen,
dll.
Kemasan yang dapat dip akai berulangkali (multitrip) dan biasan ya
dikembalikan ke produsen, contoh : botol minuman, botol kecap,
botol sirup.
Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh
konsumen (semi disposable), tapi digunakan untuk kepentingan
lain oleh konsumen, misaln ya botol untuk tempatair minum
dirumah, kaleng susu untuk tempat gula, kaleng biskuit untuk
tempat kerupuk, wadah jam untuk merica dan lain-lain.
2. Klasifikasi kemasan berdasarkan struktur sistem kemas
(kontak produk dengan kemasan)
|