untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan khusus yang lain. ( Sumber
buku Kebijakan Pemban gunan Destinasi Pariwisata Konsep dan
Aplikasinya di Indonesia karangan Drs. Bambang Sunaryo.M.Sc.Ms )
2.1.3 Candi
Candi adalah sebuah bangunan tempat ibadah dari peninggalan
masa lampau yang berasal dari agama Hindu-Buddha. Digunakan
sebagai tempat pemujaan dewa-dewa. Namun demikian, istilah candi
tidak hanya digunakan oleh masyarakat untuk menyebut tempatibadah saja.
Banyak situs - situs purbakala lain dari masa Hindu-Buddha atau Klasik
Indonesia, baik sebagai istana, pemandian / petirtaan, gapura, dan sebagain ya,
disebut dengan istilah candi. Candi juga berasal dari kata Candika yang
berarti nama salah satu Dewa k ematian satu Dewa kematian (Durga).
Karenan ya candi selalu dihubungkan dengan monumen untuk memuliakan
Raja yang meninggal.
Secara umum struktur candi dipilah tersusun tiga bagian tegak
(vertikal). Bagian kaki candi disebut BHUR LOKA melambangkan dunia
manusia (dunia bawah = bhumi); bagian tubuh candi disebut
BHUVARLOKA melambangkan dunia untuk yan g disucikan; dan bagian
atap candi diken al den gan SVARLOKA yan g merupakan dunia dewa - dewa.
Hampir semua ahli sejarah sependapat bahwa konsep dan arsitek
candi berasal dari pengaruh Hindu dari India yang men yebarkan p engaruh-
nya hin gga ke Nusantar a sekitar abad ke 4 hingga abad ke 15. Pengertian
pengaruh Hindu di sini adalah untuk menyebu t semua bentuk pengaruh
yang berasal dari India yang masuk ke Nusantara pad a periode yang
disebutkan di atas.
|