Home Start Back Next End
  
 masuk  ke  wilyah  keraton  atau  tempat  penting  lainn ya.  (  sumber  :  buku  Mengenal  Candi - Candi Nusantara karangan Thomas Wendoris )
  Pengaruh-pengaruh itu diantaran ya agama/kepercayaan Hindu da
Budha 
dengan  tata  cara  ritualnya,  Bahasa  dan  tulisan  (  Sansekert
dan  Palawa  ).  Konsep 
kasta dalam masyarakat (stratifikasi sosial), sistem   pemerintaha
feudal dan sebuah 
arsitektur bangunan.  
Dari  tempat  asalnya,  fungsi  candi  merupakan  bangunan  su
untuk 
pemujaan/upacara ritual kepada para d ewa. Setibanya di Nusantar
fungsi  candi 
tidak  hanya  difungsikan  untuk  pemujaan  (bangunan  suci)  teta
juga  untuk  tempat 
perabuan.  Dimasa kerajaan Hindu-Budha berjaya di anah air,  jenaza
para raja  yang 
diyakini sebagai titisan dewa setelah  dikremasi  (diperabukan 
dibakar)  ditanam  di 
candi  pada  suatu  wadah  yang  disebut  peripih.  Dalam  istila
kuno  proses  ritual 
demikian  diistilahkan  dengan  kata  dicandikan,  artiny
dimakamkan  di  candi. 
Sebagaimana  kita  pahami  di  atas,  bahwa  pengertian  candi 
Indonesia  tidak  hanya 
dipakai  untuk  menyebut  peninggalan-peninggalan  masa  klasi
dalam  bentuknya 
seperti  bangunan suci tempat ibadah / ritual. Terdapat banya
peninggalan seperti ini
dahulu difungsikan sebagai tempat mandi dan aktifitas sehari -
ha
seperti mandi dan 
cuci  atau  tempat  pemandian  para  putri  r aja  dan  kerabatn y
Demikian  pula  bentuk 
candi  berupa  keraton  dan  gapura.  Keraton  merupakan  temp
tinggal  dan  pusat 
pemerintahan  raja  yang  memerintah  dan  gapura  difungsika
sebagai  tempat  pintu 
2.1.4 Candi  Muaro Jambi 
  Jl.Desa Muara Jambi Dusun Sungai Melayu RT/RW:01/01  Kabupaten 
Muaro Jambi 36391. Candi Muaro Jambi sebagai salah satu ob yek  wisata  dari  kota 
Jambi  merupakan  candi  bersejarah  yang  perlu  dilestarikan.  Candi  Muaro  Jambi 
adalah  sebuah  candi  peninggalan  kerajaan  Melayu  Kuno    daripada  ab ad  ke  VII. 
Candi  yang  terletak  sekitar  500  meter  dari  Sungai  Batang  Hari  ini  memiliki  luas 
3900 hektar, sepuluh   kali lebih luas  dari  situs  borobudur,  keberadaann ya  seperti 
tersembun yi  dari  peradaban  karena  kurangnya  promosi  pihak  pemerintah  Jambi 
kepada masyarakat. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter