negatifnya adalah intovert, kesedihan, depresi, tak disangka dan segala hal
yang dingin.
2. Hijau : Memiliki konotasi positif yaitu lingkungan, pertumbuhan dan
pembaharuan, fertilitas, kesegaran, alami, muda, kesehatan, damai dan tenang.
Konotasi negatifnya adalah racun, penipuan, tidak berpengalaman, tidak
dewasa dan mentah.
3. Kuning : Memiliki konotasi positif yaitu ceria, matahari, emas,kebahagiaan,
vitalitas, harapan dan optimisme Konotasi negatifnya adalah hati - hati (pada
lampu lalu lintas), penyakit, pengkhianat dan pengecut.
4. Merah : Memiliki konotasi positif yaitu cinta, keberuntungan, sensualitas,
semangat, festival,
menandai hal p enting, baru dan hangat, Konotasi
negatifnya yaitu perang, revolusi dan anarki, prostitusi, iblis, bahaya dan api.
5. Hitam : Memiliki konotasi positif yaitu kemewahan (dalam fashion),
kekuatan, dan dihormati (dalam bisnis). Sedangkan konotasi negatifnya adalah
kematian, kekosongan, depresi, tidak diakui dan kesialan.
6. Coklat : Sering dihubungkan den gan tanah, kayu, kopi, kenyamanan dan
keamanan, sendu, melankolis dan membosankan.
7. Putih : Konotasi positif yaitu kemurnian, kelahiran, kebersihan, steril, tidak
bersalah, kedamaian. Konotasi negatifnya adalah menyerah (bendera putih)
dan pengecut.
(Sumber Colour Book, karya Edith Anderson Feisner,2006)
2.2.4 Teori Tipografi
Tipografi adalah perpad uan antara ilmu seni dan tehnik mengatur
tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara
visual kepada pembaca.
Tipografi menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian
luas yang meliputi penataan dan pola halaman,atau serta barang cetak. Atau
dalam pen gertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan
berbagai hal betalian pengaturan baris - baris susun huruf, tidak termasuk
ilustrasi dan unsur - unsur lain bukan susun huruf pada halaman cetak.
Tipografi menurut Stanley Marrison, tipografi dapat didefinisikan
sebagai keterampilan mengatur bahan cetak
serta secara baik dengan tujuan
|