Home Start Back Next End
  
Warna  netral,  warna  netral  merupakan  hasil  campuran  ketig
warna  dasar  dalam 
proporsi  1:1:1.  Warna  ini  sering  muncul  sebagai  penyeimban
warna-warna  kontras 
di alam. Biasanya hasil campuran yang tep at akan menuju hitam. 
Teori Munsell      
Pada  tahun  1858,  Munsell  menyelidiki  warna  dengan  standar  warna  untuk 
aspek  fisik  dan  psikis.  Berbeda  den gan  Newton  dan  Brewster,  Munsell  mengatakan 
warna  pokok  terdiri  dari  merah,  kuning,  hijau,  biru  dan  jingga.  Sementara  warna 
sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila. 
Menurut E.P. Danger, beberapa manfaat warn a bagi kemasan adalah sebagai berikut  
Sasaran pertama dari sebuah kemasan ialah mudah terlihat mata, dan        
warnalah yang mencapai ini.  
-  
Kemasan  yang  baik  menarik  perhatian  dan  memicu  tindakan  pembeli,  efek 
fisiologis dari warna membantu menjamin tingkat perhatian yang maksimal. 
-  
Kemasan  seharusn ya  memiliki  keterlibatan  dan  kualitas  pengenalan  yang 
maksimal,  efek  psikologis  dari  warna  akan  menjamin  bahwa  orang  mengenali 
kemasan tersebut bila dipajang.  
-  
Kemasan  tersebut  harus  mempengaruhi  orang  untuk  memandangnya  dari 
dekat  dan  membelin ya,  warna  akan  menolong  menjamin  bahwa  kemasan 
tersebut menjual.  
  -   Kemasan seh arusnya menarik perhatian.  
Warna memudahkan tulisan untuk dibaca.  
Warna membantu mengkoordinir kemasan dan promosi lainnya.  
(http://www.edupaint.com, diunduh pukul 14.43, tanggal 11-03-2014)
Warna mempun yai kono tasi  masing-masing, baik  itu  positif   maupun negatif. Berikut 
ini  adalah  karakter  warna  yang  mampu  memberikan  kesan  kepada  seseorang, 
diantaranya :  
1.  Biru  :  Memiliki  konotasi  positif  yaitu  ro yalti  dan  aristokrat,  terbaik,  surga, 
dingin,kebenaran,  ketenangan,  konservatif,  loyal  dan  dapat  diandalkan, 
keamanan,  teknologi tinggi dan berhubungan  dengan laut. Sedangkan konotasi 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter