pemilihan jenis Kamera, jenis bahan baku yang akan dipakai, pemilihan lensa,
pemilihan jenis filter yang akan dipakai di depan lensa ata u di depan lampu,
pemilihan lampu dan jenis lampu yang sesuai dengan konsep sutradara dan cerita
dalam skenario. Seorang sinematografer juga memutuskan gerak kame ra, membuat
konsep Visual, membuat floorplan untuk ke efisienan pengambilan gambar. Artinya
seorang sinematografer adalah orang yang be rtanggung jawab ba ik secara teknis
ma upun tidak teknis di semua aspek visual dalam film. Sine matografer harus
me ndukung visi dari sutradara dan skenario, karena bagaimanapun yang akan di
sampa ikan ke pada penonton adala h semua informasi dalam bentuk Visual yang
sesuai dengan visi sutradara dan visi skenario walaupun di beberapa kasus, sutradara
bisa mengubah jalan cerita dalam skena rio demi keindaha n bercerita yang sudah
me rupakan gaya sutradara tersebut.Sinematografer adalah juga kepala bagian
departemen kamera, departemen pencahayaan dan Grip Departement untuk itulah
Sinematogrefer sering juga disebut sebagai Director of Photography a tau disingkat
me njadi DoP.
Aspek-aspek dala m sinematografi ialah
-
Film stock
-
Filters
-
Lens ( lensa )
-
Depth of field and focus ( kedalaman Fokus )
-
Aspect ratio and framing
-
Lighting ( Cahaya )
-
Camera movement ( Pergeraka n Kamera )
Dalam animasi akan menggunakan media 3D animasi se hingga film stock dan filter
akan dihila ngkan ka rena hanya ada di kamera syuting asli.
2.2.3 Teori Warna
Teori Brewster adalah teori yang menyede rhanakan warna yang ada di alam
me njadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna te rsebut, yaitu: warna primer,
sekunder, tersier, da n warna netral. Teori ini pertama kali dikemukaka n pada tahun
1831.
|