Kelompok warna ini sering disusun da lam lingkaran warna brewster.
Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer),
split komplementer, triad, dan tetrad.
Pembagian warna-warna adalah seba gai berikut:
-
Warna primer
Merupakan warna dasar yang tidak merupakan ca mpuran dari warna-warna lain.
Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
-
Warna sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misa lnya
warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah
c ampuran biru dan kuning, dan ungu a dalah campura n merah dan biru.
-
Warna tersier
Merupakan campuran salah satu warna prime r dengan salah satu wa rna sekunder.
Misalnya warna jingga kekuningan didapat da ri pencampuran warna kuning dan
jingga. Warna coklat merupakan campuran dari ke tiga warna merah, kuning dan
biru.
-
Warna netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna da sar dalam proporsi 1:1:1.
Warna ini sering muncul sebagai penyeimba ng warna-warna kontras di alam.
Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
-
Warna panas dan dingin
Lingkaran warna primer hingga te rsier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok
besar, yaitu kelompok warna panas dan warna dingin. Warna panas dimulai dari
kuning kehijauan hingga me rah. Sementara warna dingin dimulai dari ungu
kemeraha n hingga hijau.
Warna panas akan mengha silkan sensasi panas dan dekat. Sementara warna dingin
sebaliknya. Suatu karya se ni disebut memiliki komposisi warna harmonis jika
warna-warna yang terdapat di dalamnya menghasilkan efek hangat-sedang.
|