BAB 2
LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Umum
2.1.1 E-learning
E-learning sering disebut sebagai penguna an sistem informasi ne twork dan
teknologi komunikasi secara disengaja untuk tujuan belajar dan mengajar. Banyak
istila h lain yang menya takan metode pembelajaran ini, diantaranya; online
learning,
v irtual learning, distribute d learning, dan we b-base d learning. Secara fundamental,
semuanya mengacu pada proses edukasi yang menggunakan teknologi komunikasi
dan informasi sebagai alat mediasi proses mengajar. Istilah e-learning terdiri lebih
dari online learning, virtual learning, distributed learning,networked atau web-
based learning. Sebab huruf e da lam e-learning merujuk pada kata electronic. E-
learning menggabungkan seluruh aktifitas edukasi yang dibawakan baik secara
individual atau grup, online ma upun offline, secara serentak maupun tidak serentak
via interne t a taupun komputer tanpa internet dan benda e lektronik lainnya. Perbe daan
tipe pembelajaran dan alat dapat membe dakan e-learning menjadi:
1. Individualized self-paced e-learning online, merujuk pada situasi dimana
individu mengakses sumber pe mbelajaran seperti database atau kursus online
via internet. Contohnya seperti individu yang belajar sendiri atau melakukan
penelitian me lalui internet.
2. Individualized self-paced e-learning offline, merujuk kepada situasi dimana
individu menggunakan sumber pembelajaran yang berupa database atau
paket pembelajaran yang dibantu komputer (yang tidak terkoneksi internet).
Contohnya se orang individu yang bekerja sendiri dengan hard drive seperti
CD atau DVD.
3. Group based e-learning synchronously, merujuk pa da situa si dimana grup
belajar yang bekerja sama secara real time melalui internet. Hal ini juga
merajuk kepada konferensi pembicaraan secara teks, one atau two way audio,
dan konferensi video.
4. Group based e-learning asynchronously, merujuk pada situasi dimana grup
be;ajar bekerja atau be;ajar melelui internet namun tidak secara bersamaan.
|