Labov
dan Wa letzky, seperti yang dikutip oleh Toolan (20
148),
menghasilkan enam komponen utama dalam kompone n struktur nara si, yait
a) abstrak (abstract): cerita ini tentang apa?
b) pengenalan (orientation): siapa, kapan, dimana?
c) rintangan (c omplication): apa yang terjadi, kemudian apa?
d) penilaian (evaluation): lalu me ngapa? bagaimana atau mengapa cerita ini
menarik?
e) solusi (solution): apa yang akhirnya terjadi?
f) koda (coda): begitu se mua terjadi, selesai.
Abstrak (abstract) me rupakan komponen pilihan dalam nara
Sebuah abstrak
terkadang berisi ringkasan cerita. Abstrak berfungsi unt
memperkenalkan atau
mengiklankan cerita. Seperti halnya iklan, dalam abstr
terdapat janji-janji yang
berlebihan mengenai cerita.
Pe ngenalan (orientation) menampilkan karakter atau tok
tempat, waktu, dan
situasi. Menurut Toolan (2001 : 151), dapat disimpulk
bahwa komponen
penge nalan terletak di antara abstrak dan rintangan.
Rintangan (complication) adala h komponen utama dala m sebu
cerita (Rankema,
2004: 195). Di dalam pernyataan yang dikutip Ranke
Labov dan Waletzsky
mengakui bahwa seringkali sulit untuk mengekstrak hasil d
sebuah cerita. Hal ini
juga diperlukan untuk melihat arti dari kalimat.
Pe nilaian (ev aluation) dianggap perlu untuk melengkapi narasi. Evalua si, dalam hal
ini, be rte patan dengan solusi untuk komplikasi. Jika seorang pencerita mengakhiri
komponen komplikasi dengan ka limat seperti "ba ik, saya ha mpir terbunuh"., maka
ini dapat dilihat se bagai sebuah pernyataan evaluasi. Dalam bagian ini, pencerita
memberi solusi dari ketegangan yang tercipta dari rinta ngan. Tahapan setelah
penilaia n adalah solusi (solution). Te rkadang solusi serupa dengan penilaian. Koda
(coda) adalah kalimat pe nutup yang mengacu pada permulaan narasi (Rankema,
2004: 195).
|