Home Start Back Next End
  
    • Untuk berkomunikasi dengan orang lain 
   • Untuk melihat dunia dari sisi yang berbeda 
   • Untuk belajar bagaimana menjadi manusia ya ng baik dan be rada
  2.2.2 Teori Warna Brewster
  Teori Brewster adalah teori  yang  menyede rhanakan warna yang a da  di  alam 
menjadi 4 kelompok warna. Ke empat kelompok warna tersebut, yaitu:  warna primer, 
sekunder,  tersier,  dan  warna  netral.  Teori  ini  perta ma  kali  dikemukakan  pada  tahun 
1831. 
  Kelompok  warna  ini  sering  disusun  dalam  lingkaran  warna  brewster. 
Lingkaran warna bre wster mampu menjelaskan teori kontras  warna  (komplementer), 
split komplementer, triad, dan tetrad. 
2.2.3 Teori 12 Prinsip Animasi 
1. Solid Drawing
  Seorang  animator  harus  memiliki  kepekaan  terhadap  ana tomi,  komposisi, 
berat,  keseimbangan,  pencahayaan,  dan  sebagainya  yang  dapat  dilatih  melalui 
serangkaian  observasi  dan  pengamatan,  dimana  dalam  observasi  itu  salah  satu  yang 
harus dilakukan adalah: menggambar 
  2. Timing & Spacing 
Grim  Natwick   -  seora ng  animator  Disney  pernah  berka ta,  “Animasi  adalah  tentang
timing  dan  spacing”.  Timing  adalah  tentang  menentukan  waktu  ka pan  sebuah 
gerakan  harus  dilakukan,  sementara  spacing  adalah  tentang  menentukan  perce patan 
dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
  3. Squash & Stretch               
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis)  pada objek 
a tau  figur  sehingga  seolah-olah  ‘memuai’  atau  ‘menyusut’  sehingga  memberikan 
e fek  gerak  yang  lebih  hidup.  Penerapan  squash  and  stretch pada  figur  atau 
benda 
hidup  (misal:  manusia  atau  binatang)  akan  memberikan  ‘enhancement’ sekaligus 
e fek  dinamis  terhada p  geraka n/  action  tertentu,  sementa ra  pada  benda  mati  (misal: 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter