Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan
cara
seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai
selesai seorang diri.
Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator
dengan cara menggambar hanya pada keyframe-
keyfra
tertentu saja, selanjutnya
in-between atau interval antar keyframe digamb ar/ dilanjutkan ol
asisten/ animator
lain.
10. Staging
Seperti halnya yan g dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga
meliputi bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung su asana at
mood yang
ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene.
11. Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
Sebagaimana gambar yang telah men elurkan banyak gaya, anim
(dan ber-animasi)
juga memiliki gaya yang sangat b eragam. Sebagai cont
anda tentu bisa
mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang d engan hanya melihatn
sekilas. Anda
juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney at
Dreamworks. Hal ini
karena merek a memiliki appeal atau gaya tertentu.
12. Exaggeration
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk
rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas
ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film
animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Do raemon dan sebagainya.
Dalam prinsip-prinsip dasar animasi tersebut, prinsip yang penulis gunakan antara
lainsolid drawing, timing and spacing, follow through, secondary action, slow in and
slow out, anticipation , dan staging.
|