2.4.2 Teori Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu
pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yan g dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-
gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, men ggelengk an kepala,
mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Komponen yang ada di dalam suatu proses komun ikasi yaitu:
1. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan
kepada pihak lain.
2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak
kepada pihak lain.
3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepad a komunikan.
dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang
mengalirkan getaran nada/suara.
4. Penerima a tau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari
pihak lain
5. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan
yang disamp aikannya.
Selain itu, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi diantaranya :
1. Latar belakang budaya: Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir
seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakan g budaya
antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.
2. Ikatan kelompok atau group : Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok
sangat mempengaruhi cara mengamati pesan
3. Harapan : Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima
pesan sesuai dengan yang diharapkan.
4. Pendidikan : Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang
dalam menyikapi isi pesan yan g disampaikan
|