5. Situasi : Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkun gan/situasi
2.4.3 Teori Warna
Menurut teori warna dari Teori Brewster yang p ertama kali dikemukakan pada
tahun 1831. Warna-warna yang ada di alam jika disederhanakan dapat dikelompokkan
menjadi 4 kelompok warna, yaitu Warna primer, warna Sekunder, warna tersier dan warna
netral dan ini diwujudkan dalam bentuk lingkaran warna, lingkaran warna brewster mampu
menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.
Jenis warna dibagi menjadi:
1. Warna Sekunder
Merupakan hasil pencampuran dari warna-warna primer dengan perbandingan
1:1. Pencampuran tersebut menghasilkan warna baru yang dinamakan warna sekunder.
Kita lihat pencampuran warna berikut :
Kuning + merah = orange
Kuning + biru = hijau
Biru + merah = ungu
2. Warna Tersier
Warna tersier adalah hasil pencampuran warna primer dengan warna sekunder.
Kita lihat contoh campuran berikut
Kuning + orange= kunin g or ange (gold en yellow)
Merah + orange= merah orange (burnt orange)
Kuning + hijau= kuning hijau (lime green)
Biru + hijau= biru hijau (turquoise)
Biru + ungu= biru ungu (indigo)
Merah+ ungu= merah ungu (crimson)
|