Eksplorasi yaitu : (Soenens, 2004) Exploration was defined as the d egree to
which an individual engages in a personal search for values, beliefs, and goals,
and the process of exploration implies experimenting with different social roles,
plans, and ideologies. Ekspolarasi dapat didefinisikan sebagai derajat dimana
ketertarikan individu dalam mencari jati diri mengenai nilai, kepercayaan, tujuan
dan proses eksplorasi menunjukkan percobaan dengan perbedaan aturan sosial,
rencana
dan
ideologi.
Dan komitmen adalah :Commitment refers to the determined adh erence to a set
of convictions, goals, and values. Komitmen kembali pada kesetiaan untuk
patuh dalam menyatukan keyakinan, tujuan dan nilai. Menurut James E. Marcia
:Crisis- going through things that challenge our thinking, beliefs and values.
Krisis merujuk pada sesuatu yan g menantang pikiran kita, kepercayaan dan nilai.
Commitment- Making decisions and coming to decisions about our thinking,
beliefs, values based upon a new perspective. (Marcia, tanpa tahun)Komitmen -
membuat dan menerima keputusan mengenai pemikiran, kepercayaan, nilai yang
didasarkan pada sebuah perspektif baru. Santrock (1999 : 58), mendefinisikan
krisis sebagai suatu periode perkembangan identitas selama dimana remaja
masih memilih diantara pilihan-pilihan yang bermakna. Beberapa peneliti
biasa
men yebutnya dengan eksplorasi dan bukan krisis. Komitmen adalah sebagai
bagian dari perkembangan identitas dimana remaja memperlihatkan suatu
tanggung jawab pribadi terhadap apa yang akan mereka lakukan.
Berdasarkan dimensi ini Marcia, 1966 (dalam Soenens, 2004) membagi identitas
menjadi empat status identitas yang didasarkan pada dua pertimbangan :
1. Apakah mereka mengalami suatu krisis identitas atau tidak.
2. Pada tingkat mana mereka memiliki komitmen terhadap
pemilihan pekerjaan, agama, serta nilai-nilai politik dan
keyakinan.
|