Home Start Back Next End
  
12 
Upaya  pertama  untuk  menempatkan  musik 
pada framework evolusi  dibuat  oleh  Charles  Darwin  yang  berkata  pad a 
1871  di  bukunya  berjudul The  Descent  of Man,  “nada  musik dan  ritme 
pertama  kali  digunakan  oleh  laki-laki  dan  perempuan  untuk  tujuan 
memesona  lawan jenisnya.”  Saat  ini  terdapat  pen elitian aktif  mengenai 
evolusi  dari  musik,  dan  beberapa  bukti  ditemukan  untuk  mendukung 
hipotesis  Darwin,  dan  buktinya  lainnya  menyarankan  bahwa  musik 
bermakna  seb agai  organisasi  sosial  dan  komunikasi  untuk  budaya 
masyarakat jaman purba.  
Pada  tahun  1997  di  buku How  the  Mind  Works,  Pinker 
meragukan  musik  sebagai  “auditory  cheesecake“,  sebuah  frase  yang 
bertahun-tahun  digunakan  untuk  menantang  musikologi  dan  psikologi 
yang  mempercayai  bahwa  musik  merupakan  keindahan  bagi  unsur 
auditori. 
Studi estetika musik melibatkan  pertanyaan  “apa yang membuat 
musik  enak  didengar?”  Pandangan  mengenai  apa  yang  disebut  “musik 
yang  bagus”  telah  berubah  secara  dramatis  sejak  bentuk  musik  yang 
baru  muncul  dan  bentuknya  musik  yang  lama  tenggelam.  Fakta  ini 
menunjukkan  bahwa  kebudayaan  musik  bergantung  kepada 
kemampuan seseorang untuk menginterpretasi dan menikmati musik. 
2.2.5 Filosofi Percintaan
Cinta  sudah  menjadi  pengalaman hidup  setiap  manusia.  Namun 
kita tidak mengalami  percintaan tanpa alasan yan g  diperhitungkan.  Dari 
budaya  k e  budaya,  dan  dari  perbedaan  waktu  periode,  inti  dari  konsep 
percintaan  tetaplah  sama  yaitu  idealisasi  antara  satu  dengan  lainn ya. 
Seorang  antropolog  Charles  Lindholm  (1998),  mengemukakan  tentang 
percintaan: 
experienced  as  spontaneous,  total  and  boundless  in  its  actual  devotion 
to... the other-to love 'for a reason' is not to love at all. We love because
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter