28
spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu hidup pada
rentang suhu dan cahaya yang banyak.
Penelitian yang dilakukan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah
menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu memerangi Sick
Building Syndrome selain itu juga mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan
berbahaya yang terdapat di udara sebab Sansevieria mengandung bahan aktif
pregnane glikosid, yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi asam organik,
gula dan asam amino, dengan demikian unsur polutan tersebut jadi tidak berbahaya
lagi bagi manusia. Sansevieria juga menjadi objek penelitian tanaman penyaring
udara NASA untuk membersihkan udara di stasiun ruang angkasa.
Berdasarkan riset dari Wolfereton Environmental Service, kemampuan setiap
helai daun Sansevieria bisa menyerap 0.938 mikrogram per jam formaldehyde. Bila
disetarakan dengan ruangan berukuran 75 meter persegi cukup diletakkan
Sansevieria dengan 4 helai daun.
Riset lainnya (FAkultas MIPA , Unibraw MAlang)dapat disimpulkan bahwa untuk
ruangan dengan volume 100 m3 (panjang x lebar x tinggi = 5 x 5 x 4 m3) dapat
ditempatkan Sansevieria dewasa sebanyak 5 helai sebagai penetralisir udara tercemar
agar ruangan tersebut bebas polutan.
Kesimpulan
yang
akan
direduksi
oleh taman vertikal hanya
difokuskan pada satu gas polutan yaitu karbondioksida
(CO2). Hal ini dilakukan karena waktu penelitian yang cukup singkat sehingga tidak
cukup untuk membahas
dan meneliti
tentang polutan pencemar udara yang lain.
Untuk tanaman yang akan dipakai pada konsep taman vertikal pada proyek ini adalah
tanaman jenis semak.
|