Home Start Back Next End
  
32
4. Memperkirakan
imbalan bagi setiap  kombinasi  alternatif  keputusan  dan kondisi
alamiah yang mungkin. 
5.
Menyelesaikan masalah dengan menghitung EMV bagi setiap titik kondisi
alamiah. Hal ini dilakukan dengan mengerjakannya dari belakang ke depan
(backward) –
yaitu memulai dari sisi kanan pohon, terus menuju ke titik
keputusan di sebelah kirinya.
Sumber: Siswanto (2007, 56)
Gambar 2.35. Pohon Keputusan
Menurut Heizer dan Render (2004,
568)
EMV merupakan kriteria yang
paling sering digunakan untuk menganalisis pohon keputusan. Satu dari langkah
awal analisis ini adalah untuk menggambar pohon 
keputusan 
dan 
menetapkan 
konsekuensi 
keuangan
dari 
semua 
hasil
nilai 
harapan 
moneter 
(Expected
Monetary Value EMV) adalah nilai harapan moneter yang diharapkan dari sebuah
variabel yang memiliki beberapa kemungkinan kondisi alamiah yang berbeda,
masing-masing dengan peluang tersendiri. Saat peluang diketahui, nilai maximax dan
maximin menyatakan skenario perencanaan kasus terbaik–kasus terburuk.
Nilai ini
mewakili nilai yang diharapkan atau rata-rata tingkat pengembalian modal jika
keputusan ini dapat diulangin berkali-kali. EMV sebuah alternatif merupakan jumlah
semua keuntungan alternative
yang masing-masing diberikan bobot kemungkinan
terjadinya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter