Home Start Back Next End
  
11
2.3 Rekayasa Peranti Lunak (RPL)
Menurut Pressman
(2014:14), Rekayasa Perangkat Lunak adalah
pembuatan dan penggunaan prinsip-prinsip keahlian teknik untuk mendapatkan
perangkat lunak yang ekonomis dan handal, sehingga dapat bekerja secara
efisien pada mesin atau sistem yang sebenarnya. Rekayasa Perangkat Lunak
membuat suatu pondasi untuk suatu proses perangkat lunak yang lengkap
dengan mengidentifikasi sejumlah aktifitas kerangka kerja yang berlaku untuk
semua proyek perangkat lunak
2.3.1 Metode Waterfall
Model waterfall adalah model yang paling tua dan paling sering
digunakan, baik di proyek pemerintahan maupun di beberapa perusahaan
besar. Model ini menekankan pada perencanaan di tahap awal,
memastikan kekurangan yang ada pada tahap desain sebelum tahap
pengembangan. Menurut Pressman
(2014:42) metode waterfall adalah
model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun
software.  Model ini sering disebut dengan ‘classic life cycle’.
Model Waterfall pertama kali diperkenalkan tahun 1970 oleh Winston
Royce. Model ini sederhana dan mudah dipahami dengan aliran sistem
yang linier, dimana output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap
berikutnya
dan setiap tahapannya tidak dapat kembali ketahapan
sebelumnya.
Model Waterfall ini melibatkan tim SQA (Software Quantity
Assurance) dengan dibagi menjadi 5 tahapan utama,
tahapan model
waterfall meliputi:
1. Communication
Tahap
ini merupakan tahap
dimana pengembang menganalisis
kebutuhan software, dan mengumpulkan data yang dibutuhkan secara
langsung, maupun dengan mengumpulkan data-data tambahan seperti
jurnal, artikel, maupun data yang bersumber dari internet.
2. Planning
Proses planning
merupakan lanjutan dari proses communication
(analysis requirement). Pada tahapan perencanaan ini akan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter