![]() 17
c.
Gerakan musiman (seasonal movement), adalah gerakan yang mempunyai
pola tetap dari waktu ke waktu, misalnya menaikkan harga pohon cemara
menjelang Natal, meningkatnya harga bahan makanan dan pakaian menjelang
hari raya Idul Fitri.
d.
Gerakan atau variasi yang tidak teratur (irregular movement), adalah gerakan
atau variasi yang sifatnya sporadis, misalnya naik-turunnya produksi akibat
banjir yang datangnya tidak teratur.
2.
Pendekatan Naive (Naive Approach).
Cara yang paling sederhana untuk meramal adalah berasumsi bahwa permintaan
di periode mendatang akan sama dengan permintaan pada periode terakhir.
F
t
= Y
t-1
3.
Rata-rata bergerak (Moving Average).
Peramalan rata-rata bergerak menggunakan sejumlah data aktual masa lalu utnuk
menghasilkan peramalan. Rata-rata bergerak berguna jika kita
dapat
mengasumsikan bahwa permintaan pasar akan stabil sepanjang masa yang kita
ramalkan. Secara matematis, rata-rata bergerak sederhana (merupakan prediksi
permintaan periode mendatang) dinyatakan sebagai berikut:
Ã
dimana n adalah jumlah periode dalam rata-rata bergerak.
4.
Rata-rata bergerak tertimbang (Weighted Moving Average).
Saat terdapat tren atau pola yang terdeteksi, bobot dapat digunakan untuk
menempatkan penekanan yang lebih pada nilai terkini. Praktik ini membuat
teknik peramalan lebih tanggap terhadap perubahan karena periode yang lebih
dekat mendapatkan bobot yang lebih berat. Pemilihan bobot merupakan hal yang
tidak pasti karena tidak ada rumus untuk menetapkan mereka. Oleh karena itu,
pemutusan bobot yang digunakan membutuhkan pengalaman. Rata-rata bergerak
dengan pembobotan atau rata-rata bergerak tertimbang dapat digambarkan secara
matematis sebagai berikut:
|