33
4.
Pengalihan pengetahuan ke user, yaitu pemindahan pengetahuan dari
hasil pengolahan data yang sudah dilakukan kepada user.
Pengetahuan yang disimpan
pada komputer disebut
basis pengetahuan
atau knowledge base.
Salah satu fitur yang harus ada di dalam sistem pakar adalah
kemampuan menalar (reasoning). Jika pengetahuan sudah disimpan sebagai
knowledge base
dan sudah terdapat program yang dapat mengakses
knowledge base
tersebut, maka komputer harus dapat diprogram untuk
membuat inferensi. Proses ini dibuat dalam bentuk motor inferensi
(inference engine).
Sistem pakar menggunakan knowldege base
sebagai dasar
pemikirannya. Knowledge base terdiri dari heuristik dan sejumlah rule-rule
atau aturan-aturan yang tersusun secara sistematis dan spesifik. Selain itu
juga relasi antara data dan aturan-aturan
(rules) dalam pengambilan
kesimpulan. Knowledge base tersebut kemudian disimpan dalam basis data
atau database.
Pusat pemrosesan sistem pakar adalah inference engine, yaitu suatu
sistem yang memiliki fungsi untuk memberi pertanyaan dan menerima
input dari user. Setelah itu dilakukan proses logika sesuai dengan
knowledge base yang ada, kemudian dihasilkan output berupa kesimpulan
atau keputusan sebagai hasil akhir konsultasi.
Knowledge acquisition source berfungsi untuk menerjemahkan
knowledge base ke dalam bahasa yang bisa dipahami user. Hal ini
diperlukan karena knowledge base tersimpan dalam database
yang
memiliki format tertentu sedemikian rupa sehingga sulit dipahami user.
Disk (working memory) adalah beberapa modul memory yang
menyimpan informasi sementara (temporary) dari proses konsultasi. Saat
proses baru dijalankan, memory tersebut diatur ke kondisi awal. Dalam
menjalankan proses, memory
tersebut menyimpan informasi dari rule-rule
yang dipakai dalam knowledge base.
Maka dari itu, langkah-langkah perancangan sistem pakar sebaiknya
mengikuti urutan sebagai berikut:
|