11
1.1.4
Apabila membahas mengenai risiko investasi berarti kita juga harus
menganalisis kemungkinan tidak tercapainya hasil (keuntungan) yang diharapkan.
Besarnya risiko yang dimasukan dalam penilaian investasi akan mempengaruhi
besarnya hasil yang diharapkan oleh pemodal. Semakin tinggi harapan akan suatu
hasil investasi selalu diikuti dengan kemungkinan munculnya risiko yang semakin
tinggi pula (higher return, higher risk). Risiko terbesar dalam investasi adalah
hilangnya seluruh nilai investasi yang ditanamkan.Menurut Gitman (2003;215),
secara garis besar terdapat dua macam resiko yang dihadapi oleh perusahaan yaitu:
1)
Business Risk, yaitu kemungkinan sebuah perusahaan tidak dapat membayar
biaya operasionalnya. Tingkat risiko ini dipengaruhi oleh stabilitas
pendapatan perusahaan dan struktur biaya operasionalnya.
2)
Financial Risk, yaitu kemungkinan perusahaan tidak dapat memenuhi
kewajiban keuangannya. Tingkat risiko ini dipengaruhi oleh perkiraan arus
kas yang akan diterima oleh perusahaan dan kewajiban pembiayaan
keuangan yang bersifat tetap.
Sedangkan sumber risiko yang dapat
mempengaruhi besarnya risiko investasi antara
lain:
-Risiko tingkat bunga
Perubahan tingkat suku bunga terutama jika terjadi kenaikan. Interest rate
risk mempengaruhi obligasi secara langsung dibandingkan common stock.
-Risiko inflasi
Faktor yang mempengaruhi semua sekuritas adalah risiko daya beli atau
berkurangnya kemampuan membeli investasi
-Risiko bisnis
Risiko yang ada ketika melakukan suatu usaha/bisnis dalam industri khusus.
|