Home Start Back Next End
  
45
Suatu perusahaan dapat disebut sebagai Tour Operator bila kegiatan utama
perusahaan tersebut ditekankan pada perencanaan (planning) dan penyelenggaraan
(arrangement) perjalanan wisata (tours) atas inisiatif sendiri dan tanggung jawab
sendiri dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari penyelenggaraan perjalanan
tersebut. Sedangkan kegiatan lain dapat dikatakan sebagai melengkapi saja untuk
melancarkan kegiatan utamanya.
C.
Fungsi dari Biro Perjalanan Wisata
Fungsi perantara. 
Jika dilihat dari kacamata wisatawan maka biro perjalanan wisata merupakan:
a.
Tempat wisatawan untuk memperoleh informasi mengenai sesuatu didaerah
tujuan wisata.
b.
Tempat wisatawan dapat meminta bantuan untuk mengurus dokumen
perjalanan atau perpanjangannya
c.
Tempat wisatawan dapat membeli tiket atau memesan tempat pada
perusahaan pengangkutan atau kamar hotel yang diinginkannya.
d.
Tempat wisatawan dapat memesan angkutan wisata, seperti taksi, bus wisata
dan lain-lain.
e.
Tempat wisatawan meminta
bantuan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan perjalanannya.
Apabila dilihat dari pandangan pengusaha industri pariwisata sebagai supplier,
maka biro perjalanan wisata merupakan saluran (channel) tempat untuk menjual
produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. 
Jadi disini Biro perjalanan wisata berfungsi sebagai perantara (middlemen) antara
wisatawan sebagai konsumen disatu pihak dan pengusaha industri pariwisata sebagai
produsen dilain pihak. Dikatakan demikian karena para perantara inin tugasnya
hanya mempertemukan pembeli dengan penjual tanpa memiliki produk yang
dijualkannya. Sebagai balas jasa biro perjalanan wisata menerima komisi sebesar
yang telah disetujui bersama.
Fungsi sebagai organisator
Fungsi sebagai pengatur tidak hanya mempertemukan wisatawan selaku
konsumen dan pengusaha akan tetapi fungsi yang lebih penting adalah
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter