![]() 31
Sumber: Russel dan Taylor (2010: 393)
Gambar 2.8 Average Capacity Strategy
Pengambilan keputusan mengenai perencanaan kapasitas sering dipengaruhi
oleh economies of scale dan diseconomies of scale. Economies of scale dapat dicapai
ketika biaya rata-rata per unit dari produk menurun seiring dengan meningkatnya
kapasitas output. Diseconomies of scale terjadi ketika biaya rata-rata per unit dari
produk naik seiring dengan meningkatnya kapasitas output.
Greasley (2008:
67) berpendapat bahwa ada tiga strategi utama dalam
perencanaan kapasitas, yaitu:
Level Capacity
Chase Capacity
Demand Management
Pada strategi level capacity
dan chase capacity
yang ditekankan adalah
penyesuaian kapasitas terhadap permintaan, jadi variabel bebasnya adalah kapasitas.
Sedangkan pada strategi demand management, variabel bebasnya adalah permintaan,
jadi perusahaan menyesuaikan permintaan produk dengan berbagai cara yang salah
satunya adalah dengan menggunakan marketing mix.
Sillekens, Thomas, Koberstein, Achim, dan Suhl, Lena dalam International
Journal of Production Research mengatakan bahwa Permintaan produk harus sesuai
dengan kapasitas produksi. Kapasitas produksi ditentukan oleh waktu kerja dan
output per jam. Waktu kerja ditentukan oleh pemilihan model peralihan sedangkan
untuk setiap minggu model peralihan di tentukan. Sering ada peraturan yang
membatasi pemilihan dan panjang dari model peralihan. Pemilihan model peralihan
|