64
2.
Actions, sebuah
simbol
persegi panjang yang
merepresentasikan langkah individual dalam sebuah
activity diagram.
3.
Flow, sebuah simbol panah pada diagram
yang
mengindikasikan sebuah proses menuju ke actions.
4.
Decision, sebuah simbol belah ketupat yang memiliki satu
flow
input
dan dua flow output. Digunakan untuk
menandakan kondisi dalam activity diagram.
5.
Merge, sebuah simbol belah ketupat yang serupa dengan
decision, namun memiliki dua flow input
dan satu flow
output. Digunakan untuk menggabungkan dua buah flow
menjadi satu flow.
6.
Fork, sebuah simbol persegi hitam yang memiliki satu flow
input
dan dua atau lebih flow output. Digunakan untuk
memecah sebuah flow
menjadi lebih dari satu flow paralel.
Actions
yang terdapat di bawah fork
dapat dieksekusi
secara paralel dalam urutan apapun.
7.
Join, sebuah simbol persegi hitam yang memiliki dua atau
lebih flow input
dan satu flow output
yang menandakan
berakhirnya proses paralel. Seluruh actions
yang menuju
ke join
harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum dapat
dilanjutkan setelah melewati join.
8.
Activity final, sebuah
simbol
lingkaran padat di dalam
lingkaran kosong yang merepresentasikan akhir dari
sebuah proses.
2.10
Scrum
Menurut Ken Schwaber dan Jeff Sutherland (2011:5), scrum
adalah
sebuah framework
terstruktur untuk mendukung
product
development
yang
kompleks. Scrum
terdiri dari
Scrum
Teams
dan mereka memiliki peran,
pengalaman, dan peraturan. Setiap komponen dalam
framework
tersebut
memiliki tujuan yang spesifik dan penting bagi keberhasilan dan fungsi dari
scrum.
Inti
dari scrum adalah sprint
yang merupakan
batasan waktu yang
|