Home Start Back Next End
  
22
dilihat dari beberapa hal seperti penerangan, suhu udara, kelembaban udara,
penggunaan warna, ruang gerak dan keamanan.
Motivasi kerja para karyawan akan terdorong dari lingkungan kerja yang
tercipta di tempat mereka bekerja. Jika lingkungan kerja fisik maupun non fisik di
suatu perusahaan mendukung aktivitas para karyawannya, maka akan timbul
keinginan karyawan untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Hal seperti ini
akan menimbulkan persepsi dan kreativitas karyawan yang akan terlihat dalam
bentuk tindakan mereka saat bekerja.
2.1.4.1 Jenis Lingkungan Kerja
Menurut Sedarmayanti (20011:26) yang termasuk lingkungan kerja fisik
adalah:
1.
Lingkungan yang langsung berhubungan dengan pegawai (seperti:
pusat kerja, kursi, meja, ruang gerak dan lain-lainnya).
2.
Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut
lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia. Contohnya
seperti: temperature, sirkulasi udara, pencahayaan, dan lain-lainnya. 
2.1.4.2 Faktor-faktor Lingkungan Kerja
Menuru Sedarmayanti (2011:28) ada beberapa faktor yang berhubungan
dengan lingkungan kerja fisik yaitu:
A.
Penerangan atau cahaya di tempat kerja
Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi pegawai guna
mendapat keselamatan dan kelancaran kerja, oleh sebab itu perlu diperhatikan
adanya penerangan (cahaya) yang terang tetapi tidak menyilaukan. Cahaya
yang kurang jelas mengakibatkan pengelihatan menjadi kurang jelas,
sehingga pekerjaan akan terlambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada
akhirnya menyebabkan kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan,
sehingga tujuan organisasi sulit dicapai. Pada dasarnya, cahaya dapat
dibedakan menjadi empat yaitu:
-
Cahaya langsung
-
Cahaya setengah langsung
-
Cahaya tidak lansgsung
-
Cahaya setengah tidak langsung
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter