Home Start Back Next End
  
31
dengan perilaku nyata yang ditampilkan dan hasil dari proses yang dilakukan oleh
manusia.
Kinerja mengacu pada prestasi karyawan yang diukur berdasarkan standar
atau kriteria
yang ditetapkan perusahan. Menurut Mangkunegara (2011:67),
kinerja
karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seseorang karyawan dalam melaksakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan
adalah prestasi kerja, atau hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang
dicapai sumber daya manusia atau para karyawan per satuan periode waktu dalam
melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya.
2.1.6.1 Elemen untuk Mengukur Kinerja Karyawan
Menurut Mathis dan Jackson (2011:378), kinerja pada dasarnya adalah apa
yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja karyawan yang umum
untuk kebanyakan pekerjaan meliputi elemen sebagai berikut:
1.
Kuantitas dari hasil 
Jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran kuantitatif
melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan kegiatan. Ini
berkaitan dengan jumlah keluaran yang dihasilkan.
2.
Kualitas dari hasil
Mutu yang harus dihasilkan (baik tidaknya).
Pengukuran kualitatif keluaran
mencerminkan pengukuran tingkat kepuasan, yaitu seberapa baik
penyelesaiannya.Ini berkaitan dengan bentuk keluaran.
3.
Ketepatan waktu dari hasil
Waktu harus dimanfaatkan sebaik
mungkin dan secara optimal.
Penundaan
penggunaan waktu dapat menimbulkan berbagai konsekuensi biaya besar dan
kerugian.
4.
Kehadiran atau absensi
Tingkat kehadiran merupakan sesuatu yang menjadi tolak ukur sebuah
perusahaan dalam mengetahui tingkat partisipasi karyawan pada perusahaan.
5.
Kemampuan bekerja sama
Kemampuan bekerja sama dapat menciptakan kekompakan sehingga dapat
meningkatkan rasa kerja sama antar karyawan.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter