30
c.
Komunikasi efektif
Dalam proses motivasi harus dilakukan komunikasi yang baik dan efektif
dengan
bawahan. Bawahan harus mengetahui apa yang akan diperolehnya
dan syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhinya.
d.
Integrasi tujuan
Dalam proses motivasi perlu untuk menyatukan tujuan perusahaan dan tujuan
kepentingan karyawan. Tujuan perusahaan adalah needs complex, yaitu untuk
memperoleh laba, perluasan perusahaan, sedangkan tujuan individu karyawan
adalah pemenuhan kebutuhan dan kepuasan. Jadi tujuan organisasi dan tujuan
karyawan harus disatukan.
e.
Fasilitas
Manajer dalam memotivasi harus memberikan fasilitas kepada perusahaan
dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran pelaksanaan
pekerjaan, misalnya memberikan bantuan kepada salesman.
f.
Teamwork
Manajer harus menciptakan teamwork
yang terkoordinasi baik yang dapat
mencapai tujuan perusahaan. Teamwork (kerjasama) ini penting karena dalam
suatu perusahaan biasanya terdapat banyak bagian.
2.1.6
Hal utama atau landasan yang sesungguhnya dalam suatu organisasi adalah
kinerja. Karena jika tidak ada kinerja pada organisasi, maka tujuan yang di inginkan
tidak dapat tercapai. Dalam suatu organisasi atau perusahaan memahami kinerja
sendiri merupakan hal penting bagi setiap karyawan, dan memahami kinerja
karyawan adalah satu unit hal penting bagi setiap manajer. Kinerja perlu dijadikan
sebagai bahan evaluasi bagi pemimpin atau manajer. Kinerja secara formal
didefinisikan sebagai nilai dari himpunan perilaku karyawan yang berkontribusi, baik
positif atau negatif, untuk pencapaian tujuan suatu organisasi. Definisi kinerja ini
meliputi perilaku yang berada dalam kendali karyawan
secara individual, tetapi
menempatkan batas yang perilaku yang relevan atau tidak ada pada kinerja pekerjaan
Menurut August W. Smith (dalam Suwatno, 2011:196) mengemukakan
bahwa: performance is output derives from processes, human otherwise.
Pernyataan ini mempunyai makna bahwa kinerja merupakan penilain yang berkaitan
|