Home Start Back Next End
  
28
2.5 Pengendalian Proyek Konstruksi
Pengendalian adalah proses membandingkan kinerja aktual dengan kinerja
yang direncanakan untuk mengidentifikasi penyimpangan, mengevaluasi
tindakan alternatif  yang mungkin, dan mengambil tindakan korektif yang sesuai
(Gray & Larson, 2006:384). Proyek konstruksi memiliki karakteristik
unik yang
tidak berulang. Hal ini disebabkan oleh kondisi yang mempengaruhi proses
suatu proyek konstruksi berbeda satu sama lain. (Ervianto,2007:1), menjelaskan
bahwa pengendalian diperlukan untuk menjaga kesesuaian antara perencanaan
dan pelaksanaan. Tiap pekerjaan yang dilaksanakaan harus benar-benar
diinspeksi dan dicek. Dengan perencanaan dan pengendalian yang baik terhadap
kegiatan-kegiatan yang ada, maka terjadinya keterlambatan jadwal yang
mengakibatkan pembengkakan biaya proyek dapat dihindari. Untuk
mengantisipasi perubahan kondisi lapangan yang tidak pasti, maka diperlukan
suatu pengendalian.
Pengendalian terhadap mutu fisik konstruksi dilakukan secara tersendiri oleh
pengawas  teknik  melalui  gambar-gambar  rencana  dan  spesifikasi  teknis.
Pengendalian  jadwal  dan  biaya  dimasukkan  dalam  manajemen  proyek  yang
mencakup  pemantauan  kemajuan  pekerjaan (progress), reduksi  biaya,
optimasi, model, dan analisis. Pengendalian berjalan sepanjang daur hidup
proyek guna mewujudkan performa yang baik dalam setiap tahap.  Perencanaan 
sebagian  besar  dilakukan  sebelum proyek dilaksanakaan. Begitu dimulai,
fungsi manajemen didominasi oleh kegiatan pengendalian (Ervianto, 2007:2).
R. J. Mockler yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman
(2014:226),
menjelaskan pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan
standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi,
membandingkan pelaksanaan dengan standar, menganalisis kemungkinan
adanya penyimpangan antara pelaksanaan dan standar, kemudian mengambil
tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber daya digunakan efektif dan
efisien dalam rangka mencapai sasaran.
Santoso yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman
(2014:227),
menjelaskan ada beberapa perbedaan antara perencanaan dan pengendalian,
yaitu sebagai berikut:
Perencanaan berkonsentrasi pada:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter