31
(untuk kegiatan-kegiatan yang sudah pernah dilakukan) (Nurhayati,
2010:69).
PERT adalah metode untuk secara visual mewakili proyek. PERT memiliki
dua komponen utama panah dan node. Kegiatan yang disebut node dihubungkan
dengan anak panah dengan kegiatan sebelumnya dan berikutnya. Setelah
kegiatan diplot dan terhubung, manajer proyek kemudian
dapat menentukan
jalur kritis (Subrahmanyam, D.V.S.R.B.M., dan A yesu Babu, 2012:26).
PERT sangat bermanfaat
untuk mengelola dimana beberapa tugas secara
bersamaan akan mengurangi redundansi. Teknik yang digunakan untuk
penjadwalan proyek akan bervariasi tergantung pada
ukuran proyek,
kompleksitas, durasi, personel, dan kebutuhan pemilik (Remon Fayek Aziz,
2013:81-93).
Analisis PERT digunakan untuk mendapatkan biaya termurah dengan
percepatan kegiatan sebanyak mungkin pada jalur kritis. PERT adalah model
yang dirancang untuk menganalisa dan ciri tugas
yang
terlibat dalam
menyelesaikan proyek tertentu.
Hal ini berguna dalam analisis kegiatan yang
terlibat dalam menyelesaikan proyek tertentu, terutama waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan setiap kegiatan, dan
mengidentifikasi waktu minimum
dibutuhkan untuk menyelesaikan total proyek. PERT dikembangkan terutama
untuk menyederhanakan perencanaan dan penjadwalan besar dan proyek-proyek
kompleks. PERT
digunakan untuk menggabungkan ketidakpastian dengan
membuat mungkin untuk jadwal proyek sementara yang tidak tahu persis rincian
dan durasi dari semua kegiatan
(Adebowale, S. A. dan
Oluboyede, E. D,
2011:92).
Dua istilah kunci yang terlibat dalam PERT adalah peristiwa
(event)
PERT
dan aktivitas (activity) PERT. Peristiwa PERT adalah titik yang menandai awal
atau menyelesaikan satu atau lebih kegiatan, dimana tidak memakan
waktu dan
tidak menggunakan sumber daya. Ketika menandai selesainya satu tugas atau
lebih, tidak "mencapai" (tidak terjadi) sampai semua kegiatan yang mengarah ke
peristiwa
selesai. Sedangkan, aktivitas PERT adalah kinerja aktual dari tugas
yang memakan waktu dan membutuhkan sumber daya, seperti tenaga kerja,
bahan, ruang, mesin. Kegiatan PERT tidak dapat dilakukan sampai kegiatan
pendahulunya mulai. PERT memiliki banyak keuntungan.
Misalnya, sebuah
pembangunan engineering konstruksi untuk mengatur dan mengukur informasi
|