![]() 33
PERT anak panah menunjukkan tata urutan atau hubungan antar
kegiatan. Sedangkan CPM tanda panah menunjukkan kegiatan.
Salah satu teknik yang biasa digunakan dalam perencanaan dan pengawasan
proyek adalah network planning. Eddy Herjanto yang diterjemahkan oleh
Dimyati & Nurjaman
(2014:314),
mendefinisikan perencanaan jaringan kerja
(network planning) adalah satu model yang banyak digunakan dalam
penyelenggaraan proyek, yang produknya berupa informasi mengenai
kegiatan-kegiatan yang ada dalam diagram jaringan kerja yang bersangkutan.
Ali yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman
(2014:314),
mendefinisikan Network planning
adalah salah satu model yang digunakan
dalam penyelenggaran proyek yang produknya adalah informasi mengenai
kegiatan-kegiatan yang ada dalam network diagram proyek yang bersangkutan.
Informasi tersebut mengenai sumber daya yang digunakan oleh kegiatan yang
bersangkutan dan informasi mengenai jadwal pelaksanaan.
Pengertian-pengertian
tersebut menyimpulkan bahwa
network planning
adalah suatu perencanaan dan pengendalian proyek yang menggambarkan
hubungan kebergatungan antara setiap pekerjaan yang digambarkan dalam
diagram jaringan kerja. Diagram akan menunjukkan pekerjaan-pekerjaan yang
harus dilakukan berurutan (serial) atau secara bersamaan (paralel). Pada
diagram PERT biasanya suatu pekerjaan dilambangkan dengan simbol
lingkaran dan titik tempuh dilambangkan dengan simbol panah.
Kegunaan network planning dalam manajemen proyek dari segi penyusunan
jadwal, network planning
dipandang sebagai salah satu langkah
penyempurnaan metode karena dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-
pertanyan yang belum terpecahkan oleh suatu metode, seperti:
Berapa lama perkiraan kurun waktu penyelesaian proyek.
Kegiatan-kegiatan mana yang bersifat kritis dan hubungannya dengan
penyelesaian proyek.
Apabila terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu,
bagaimana pengaruhnya terhadap sasaran jadwal penyelesaian proyek
secara keseluruhan.
|