![]() 8
Menurut Larson yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman (2014:3-4),
menjelaskan tujuan utama proyek adalah memuaskan kebutuhan pelanggan.
Disamping kemiripan, karakteristik dari sebuah proyek membantu
membedakan proyek tersebut dari yang lainnya dalam organisasi.
Karakteristik utama proyek adalah:
Penetapan tujuan
Masa hidup yang terdefinisi mulai dari awal hingga akhir
Melibatkan beberapa departemen dan profesional
Melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya
Waktu, biaya dan kebutuhan yang spesifik.
Schwalbe yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman
(2014:4),
mendefinisikan atribut proyek, sebagai berikut:
Proyek memiliki tujuan unik. Proyek merupakan pekerjaan yang tidak
sederhana dan memiliki tujuan spesifik. Produk atau output
yang
dihasilkan dari proyek harus didefinisikan secara jelas.
Proyek bersifat sementara. Dalam proyek harus ditentukan waktu awal
dan akhir proyek. Proyek bukan sebuah proses yang berkelanjutan.
Proyek memerlukan alat bantu kontrol. Alat bantu seperti gantt charts
atau PERT charts diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan
pengendalian.
Proyek memerlukan sumber daya yang bersifat sementara dan lintas
disiplin ilmu. Proyek membutuhkan sumber daya dari berbagai area atau
bidang, yang meliputi manusia, hardware, software
dan aset lain yang
bersifat sementara. Tim akan dinyatakan bubar setelah proyek selesai.
Banyak proyek melibatkan departemen atau instalasi lain dan
memerlukan tenaga dari berbagai keahlian yang bisa bekerja penuh pada
posisinya.
Proyek memiliki sponsor utama. Suatu proyek melibatkan pihak-pihak
yang berkepentingan, salah satunya menjadi sponsorship
yang
menyediakan arahan dan mendanai proyek.
|