16
Bagaimana seorang pria dan wanita menghadapi konflik berbeda. Seperti yang
dikatakan Canary, dkk (dalam Zacchilli, Hendrick, & Hendrick 2009) beberapa
penelitian mendemonstrasikan bahwa wanita menggunakan emosi dan taktik
distributive (kritik dan kemarahan), sedangkan pria lebih suka menghindar.
Strategi Penanganan Konflik
Definisi Strategi Penanganan Konflik
Menurut Mansilla dan Kintanar (2010), penanganan konflik adalah menyelesaikan
ketidakcocokan atau argumen yang berbeda satu sama lain. Guererro, dkk (dalam
Brandenberger, 2007) mengatakan bahwa kesempatan terakhir dalam penangan konflik adalah
dengan cara melatih diri untuk menjadi pendengar yang aktif, dan merespon dengan pesan yang
positif. Strategi penanganan konflik setiap individu berbeda karena menurut Gottman (dalam
Zacchilli, Hendrick & Hendrick, 2009), secara konsep setiap pasangan memiliki pendekatan
yang sangat berbeda dalam menangani konflik. Jadi strategi penanganan konflik adalah cara
yang dipilih atau diambil oleh individu untuk menanggapi konflik yang terjadi.
Menurut Brandenberger (2007) penangangan konflik adalah hal paling kecil yang dapat
seseorang lakukan adalah meminimalisir terjadinya konflik. Zacchilli, Hendrick & Hendrick
(2009) menyimpulkan bahwa konflik adalah hal yang penting dalam hubungan pacaran, dan ilmu
mengenai penanganan konflik membantu untuk memahami bagaimana agar dapat
mengembangkan kemampuan dalam penanganan konflik. Penanganan konflik akan membantu
memudahkan menguraikan konflik yang terjadi (Brandenberger, 2007).
Zacchilli, Hendrick & Hendrick (2009) mengatakan bahwa strategi penanganan konflik
yang bersifat membangun secara positif berhubungan dengan kepuasan pada hubungan pacaran
dan perasaan saling menghargai satu sama lain.
|