Home Start Back Next End
  
17
2.3.3.
Bentuk Strategi Penanganan Konflik
Dalam penelitian Zacchilli, Hendrick & Hendrick (2009), mengenai pengukuran strategi
penanganan konflik, berfokus pada beberapa strategi penanganan konflik; compromise,
collaboration,
avoidance, domination, submission
dan separation. Pada kesimpulannya
Zacchilli, Hendrick, & Hendrick (2009) membagi strategi penanganan konflik menjadi enam
dimensi:
A.
Compromise
Menurut Lulofs dan Cahn (dalam Zacchilli, Hendrick dan Hendrick, 2009)
compromise adalah mencari jalan tengah dari konflik. Menurut Peterson (dalam Zacchilli,
Hendrick dan Hendrick, 2009) compromise
adalah mencari solusi yang dapat diterima
oleh kedua pasangan. Dengan mencari penyelesaian konflik dengan kesepakatan berdua
maka pasangan akan sama-sama dapat menemukan pemecahan masalah yang diinginkan.
Menurut Zacchilli, Hendrick dan Hendrick (2009), strategi compromise adalah gabungan
dari strategi negotiation
dan collaboration, dengan tujuan kedua pasangan puas dengan
hasil keputusan bersama.
B.
Domination
Domination adalah cara penyelesaian konflik dimana salah satu pasangan cenderung
mendominasi untuk menyelesaikan masalah. Strategi penanganan konflik menurut
Peterson (dalam Zacchilli, Hendrick dan Hendrick, 2009) adalah usaha untuk
memengaruhi atau memaksa yang lain untuk memilih apa yang dominator katakan.
Sedangkan menurut Lulofs dan Cahn (dalam Zacchilli, Hendrick dan Hendrick, 2009)
domination sama dengan istilah completion dalam strategi penanganan konfliknya.
C.
Submission 
Submission
memiliki karakteristik salah satu pasangan membiakan pasangan yang
lain untuk menyelesaikan masalah seperti yang diinginkan agar pasanga merasa puas atau
hanya sekesar agar masalah cepat terselesaikan (Zacchilli, Hendrick & Hendrick, 2009).
Jadi dalam strategi penyelesaian konflik ini pasangan cenderung pasrah dalam
menyelesaikan konflik.
D.
Separation
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter