tanah liat (clay tablet) yang bertuliskan prasasti tentang dealer salep (ointment
dealer), juru tulis (scribe) dan pembuat sepatu (Wells, Burnett & Moriarty, 1995).
Dengan ditemukannya mesin cetak oleh Gutenberg pada tahun 1940 bisnis iklan
mengalami peningkatan. Pada tahun 1472 William Caxton di London melakukan
pencetakan dalam bahasa Inggris pertama, yang berbentuk selembaran (handbill)
berisi tuntunan keagamaan untuk perayaan hari Paskah (Jaiz, 2014)..
Di Indonesia, iklan berupa poster dan papan reklame banyak ditempel di
samping gerobak sapi yang dipakai untuk mengantar barang sejak tahun 1930. Iklan
Belanda periode 1619 - 1629, Jan Pieterszoon Coen. J.P. Coen juga adalah penerbit
Bataviasche Nouvelle, surat kabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744. Lalu
periklanan mulai memasuki media radio di Indonesia sejak akhir tahun 1960-an.
Setelah itu berkembanglah iklan dalam media televisi, yang pertama kali muncul pada
1 Maret 1963 di stasiun TVRI (Jaiz, 2014)..
Jenis Iklan
Menurut Kotler (2004) Tujuan periklanan adalah salah satu tugas komunikasi
spesifik dan level keberhasilan yang harus dicapai atas audiens spesifik pada periode
waktu yang spesifik. Berdasarkan tujuannya, Kotler membagi iklan menjadi 3 jenis
yaitu:
a)
Iklan informatif
Pada iklan jenis informatif, perusahaan merancang iklan sedemikian rupa
untuk memperlihatkan hal-hal penting dalam produk/jasa dalam iklannya (sangat
menonjolkan aspek manfaat). Biasanya digunakan untuk menginformasikan
produk/jasa baru.
b)
Iklan membujuk/Persuasif
Periklanan jenis ini biasanya membujuk konsumen dengan cara perusahaan
mencoba menyakinkan konsumen bahwa merek yang ditawarkan adalah pilihan yang
paling tepat. Iklan yang membujuk ini biasanya dituangkan dalam pesan-pesan yang
membandingkan kelebihan produk yang ditawarkan dengan produk lain yang sejenis.
Sedangkan pengertian iklan dalam komunikasi persuasif adalah setiap bentuk
komunikasi yang bertujuan untuk memotivasi seorang pembeli potensial dan
mempromosikan penjualan suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat
|