5
2.2.1
Tahapan dalam Pengambilan Keputusan
Janis dan Mann (1977) mengemukakan 5 tahapan dalam pengambilan keputusan
yaitu:
1.
Menilai Masalah
Masalah dapat dikatakan sebagai suatu konflik atau permasalahan yang terjadi,
antara situasi nyata dengan situasi yang dijadikan tujuan atau yang diharapkan
oleh seseorang. Dengan demikian masalah membuat atau memaksa individu
untuk mengambil tindakan baru. Pemahan akan maslaah dapat membuat
individu melihat masalah dengan kemungkinan resiko yang dapat terjadi.
2.
Mencari Alternatif
Setelah mendapatkan pemahaman yang baik dari masalah yang dihadapi,
individu biasanya memikirkan kembali tindakan yang biasa ia lakukan. Saat
individu menyadari kalau tindakannya tersebut dianggap tidak tepat lagi,
individu mulai memusatkan perhatian pada beberapa alternatif pilihan.
Biasanya dalam mencari alternatif pilihan tersebut, individu akan mencari
informasi dari pihak lain yang dianggapnya lebih kompeten dalam mengatasi
sebuah masalah yang dihadapinya. Kemudian individu akan mulai tidak
menggunakan alternatif pilihan yang
tidak tepat, dan pada akhirnya akan
membatasi pada alternatif pilihan yang dianggap dapat menjadi solusi yang
tepat bagi masalah tersebut.
3.
Mempertimbangkan Alternatif
Pada tahap ini mulai mempertimbangkan keuntungan dan kerugian pada setiap
alternatif pilihan, hinggan pada akhirnya menuju tindakan yang tepat atau yang
diinginkan. Tidak jarang individu mengalami kebimbangan pada tahap ini,
karena biasanya individu akan memperhatikan informasi lain yang mungkin
terlewatkan.
4.
Membuat Komitmen
Pada tahap membuat komitmen, individu sudah mendapatkan solusi dan
tindakan yang tepat bagi masalahnya, dan mulai merealisasikan keputusan
dalam kehidupannya. Pada akhirnya, individu sudah dapat termotivasi untuk
merealisasikan keputusannya agar tidak mendapat tantangan dari pihak-pihak
lain.
|