59
makanan, suhu tubuh, dan suhu lingkungan. Nilai SDA adalah hasil
10 % x BMR. (Wayang Sujana, 2011).
Aktifitas fisik diperhitungkan sesuai tingkat ringan atau
beratnya pekerjaan. Semakin ringan, maka energi yang dibutuhkan
semakin dikit, dan sebaliknya. (Wayang Sujana, 2011).
1.
Ringan = 1,6 x BMR
Pekerjaan dengan 75% waktu untuk berdiri atau duduk,
dan 25% waktu untuk berdiri sambil bergera, contoh: guru,
dokter, arsitek, pengacara, akuntan, pekerja kantor, penjaga
toko, pengangguran, dan lainnya.
2.
Sedang = 2,5 x BMR
Pekerjaan dengan 40% waktu untuk berdiri atau duduk,
dan 60% waktu untuk beraktifitas, contoh: pekerja industri,
pelajar, pemancing, polisi dalam keadaan aman, tentara tidak
dalam peperangan, pekerja bangunan, dan lainnya.
3.
Berat = 6,0 x BMR
Pekerjaan dengan 25% waktu untuk berdiri atau duduk,
dan 75% waktu untuk berdiri dan beraktifitas, contoh: petani,
atlet, pekerja tambang, kuli, penebang pohon, dan lainnya.
Keperluan energi dalam masa pertumbuhan diperlukan untuk
tulang, organ baru seperti gigi, dan volume cairan tubuh. Berdasarkan
umur, besar energi yang dibutuhkan, yaitu (Wayang Sujana, 2011):
10 14 tahun = 2 kkal/Kg x BB
15 tahun = 1 kkal/Kg x BB
16 18 tahun = 0,5 kkal/Kg x BB
BB = Berat Badan
Energi didapat dari makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, dan lemak. Karbohidrat menyumbang 60 % - 75 % dari total
|