Home Start Back Next End
  
58
Kebutuhan energi akan bertambah saat masa pertumbuhan, kehamilan, dan
menyusui. Perhitungan untuk kebutuhan energi seseorang memerlukan
beberapa komponen, yaitu (Wayang Sujana, 2011):
1.
Basal Metabolic Rate (BMR)
Jumlah kalori (kilokalori) yang dikeluarkan oleh tubuh untuk
aktivitas vital seperti bernafas, sirkulasi darah, denyut jantung, otot,
gerakan peristaltik usus, kegiatan kelenjar, dan fungsi vegetatif
lainnya.
2. 
Specific Dynamic Action
(SDA) atau
Food Induced
Thermogenesis (FIT)
Jumlah energi yang dibutuhkan untuk proses pembakaran
makanan dalam tubuh dan pencernaan. 
3. 
Aktifitas Fisik
Jumlah energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktfitas
sehari-hari. Aktifitas fisik terbagi menjadi tiga, yaitu ringan, sedang,
dan berat.
4.
Faktor pertumbuhan
Jumlah energi yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan.
Rumus yang digunakan untuk menghitung kebutuhan energi
seseorang adalah: 
Kebutuhan energi = BMR + SDA + Aktifitas fisik + Faktor
pertumbuhan
2.2.3.1 Basal Metabolic Rate (BMR)
 
BMR dapat dihitung dengan menggunakan rumus Harrris
Benedict (Wayang Sujana, 2011):
Laki-laki    = 66 + (13,7 x BB)  + (5 x TB) - (6,8 x U)
Perempuan =  65,5 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) - (4,7 xU)
BB = Berat Badan , TB = Tinggi Badan, U = Umur
2.2.3.2 Specific Dynamic Action (SDA)
 
Faktor- faktor yang memepengaruhi besarnya SDA, antara lain
jenis makanan yang dikonsumsi, status gizi, aktifitas tubuh, termik
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter