19
dan sebagainya.
D. Fungsi dan Tujuan Sekolah
Secara
fundamental
sekolah
berfungsi
untuk
memberikan
bekal
pengetahuan,
keterampilan
serta
kemampuan
yang
dibutuhkan
siswa
agar
dapat
memiliki
modal
di
masa
depan
secara
utuh
serta
tersalurkannya
bakat dan potensi diri dimiliki.
Sedangkan
dari
segi
konteks
sosial
sekolah
mempunyai
beberapa
fungsi yakni:
1.
Sekolah mempersiapkan seseorang untuk mendapat suatu pekerjaan.
Penerapan sistem sekolah bermaksud
untuk
memberikan kompetensi-
kompetensi jenis keahlian dalam lahan pekerjaan yang terbentang luas
kompleksitasnya.
Anak
yang
menamatkan
sekolah
diharapkan
sanggup
melakukan
pekerjaan
sesuai
dengan
kebutuhan
dunia
pekerjaan
atau
setidaknya
mempunyai
dasar
untuk
mencari
nafkah.
Makin
tinggi
pendidikan
makin
besar
harapannya
memperoleh
pekerjaan
yang
layak
dan
memiliki
prestise
tinggi.
Dengan
ijasah
yang
tinggi
seseorang
dapat
memahami
dan
menguasai
pekerjaan
kepemimpinan atau tugas lain yang dipercayakan kepadanya.
2.
Sekolah sebagai alat alat transmisi kebudayaan
Fungsi
transmisi
kebudayaan
masyarakat
kepada
anak
menurut
Vembriarto
(1990)
dapat
dibedakan
menjadi
dua
macam,
yaitu
(1)
transmisi pengetahuan
&
keterampilan, dan (2) transmisi sikap,
nilai-
nilai
dan
norma-norma.
Transmisi
pengetahuan
ini
mencakup
pengetahuan
tentang
bahasa,
sistem
matematika,
pengetahuan
alam
dan
sosial
serta
penemuan-penemuan
teknologi.
Wujud
keberadaan
sekolah
merupakan
bukti
tentang
kiprah
peranan
lembaga
pendidikan
dalam
mengupayakan
terjaminnya
transformasi
nilai-nilai dan
norma
yang senantiasa dijunjung tinggi. Sementara
itu,
dalam
masyarakat
modern
di
sekolah,
anak
tidak
hanya
mempelajari
pengetahuan
dan
keterampilan,
tetapi
juga
sikap,
nilai-nilai
dan
norma-norma.
Sebagian
besar
sikap
dan
nilai-nilai
itu
dipelajari
secara
informal
melalui situasi
formal di kelas dan di sekolah. Melalui contoh pribadi
|