20
guru,
isi cerita buku-buku bacaan pelajaran sejarah dan
geografi
serta
situasi
lingkungan
sekolah
anak
mempelajari
sikap,
nilai-nilai
dan
norma-norma masyarakat.
3.
Sekolah mengajarkan peranan social
Pendidikan diharapkan membentuk manusia sosial yang dapat bergaul
dengan
sesama
manusia
sekalipun
berbeda
agama,
suku
bangsa,
pendirian
dan
sebagainya.
Seorang
anak
juga
harus
dapat
menyesuaikan diri dalam situasi sosial yang berbeda-beda.
4.
Sekolah sebagai penyedia tenaga pembangunan
Bagi
negara-negara
berkembang,
pendidikan
dipandang
menjadi
alat
yang
paling
ampuh
untuk
menyiapkan
tenaga
produktif
guna
menopang
proses
pembangunan.
Kekayaan
alam
hanya
mengandung
arti bila didukung oleh keahlian. Maka karena itu manusia merupakan
sumber utama bagi negara.
5.
Sekolah membuka kesempatan memperbaiki nasib
Semenjak
diterapkannya
sistem
pendidikan
yang
bebas
dinikmati
secara
merata oleh berbagai
lapisan
masyarakat
maka secara otomatis
telah
meruntuhkan
tembok ketimpangan
sosial,
feodalisme. Sekolah
menjadi
tempat
yang
paling
strategis
untuk
menyalurkan
kebutuhan
mobilitas
vertikal dalam kerangka stratifikasi sosial
masyarakat.
Bagi
orang-orang
yang
ingin
menapaki
karier
hidup
yang
lebih
prestisius
maka
mereka
cukup
mendaftarkan
diri
ke
lembaga
sekolah
dan
berproses
secara
serius
sampai
pada
akhirnya
menerima
bukti
kelulusan.
Tidak
sedikit
yang
berhasil
menapaki
jenjang
karir
hidupnya
melalui
sekolah
meskipun
memiliki
latar
belakang
status
sosial yang rendah.
6.
Fungsi sekolah sebagai alat integrasi social
Dalam
masyarakat
yang
bersifat
heterogen
dan
pluralistik,
terjaminnya
integrasi
sosial
merupakan
fungsi
pendidikan
sekolah
yang
cukup
penting.
Masyarakat
Indonesia
mengenal
bermacam-
macam
suku
bangsa
masing-masing
dengan
adat
istiadat.
Dengan
demikian
bahaya
disintegrasi
sosial
sangat
besar.
Sebab
itu
fungsi
sekolah yang terpenting adalah menjamin integrasi sosial.
Adapun tujuan didirikannya sekolah adalah sebagai berikut:
|