Home Start Back Next End
  
2.2.3
Publik Eksternal
Publik eksternal adalah publik yang berada di luar organisasi yang
harus diberikan informasi untuk dapat membina hubungan yang baik. Sama
hal nya dengan publik internal, maka publik eksternal juga harus
menyesuaikan diri dengan
bentuk atau sifat serta jenis dan karakter dari
organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian, maka publik eksternal suatu
organisasi akan berbeda dengan organisasi lainnya.
Menurut Suhandang (2004:33),
publik eksternal dari perusahaan,
organisasi, badan, atau instansi itu terdiri dari:
1.
Orang –
orang atau penduduk yang tinggal di sekitar daerah
dimana perusahaan, organisasi, badan atau instansi itu berada.
Himpunan ini lazim disebut community public.
2.
Para langganan atau relasi dari perusahaan, organisasi, badan,
atau instansi itu, atau disebut customary public.
3.
Para pemasok bahan baku dan penyalur hasil produksi dari
perusahaan, organisasi, badan, atau instansi tersebut, biasa
disebut consumer public.
4.
Para opinion leader
atau orang –
orang yang berpengaruh di
kalangan masyarakatnya.
5.
Organisasi –
organisasi masyarakat yang mempunyai
kepentingan atau keterkaitan usaha dengan perusahaan,
organisasi, badan, atau instansi itu. 
6.
Khalayak ramai atau general public yang berkepentingan dan
bersimpati terhadap usaha perusahaan, organisasi, badan, atau
instansi yang dimaksud.
Publik eksternal yang menjadi sasaran kegiatan public relations adalah
orang – orang atau anggota – anggota masyarakat di luar organisasi, baik yang
ada kaitannya dengan organisasi maupun yang diharapkan atau diduga ada
kaitannya  dengan organisasi (Suhandang, 2004:46).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kaitan antara publik
eksternal dengan organisasi itu sendiri adalah hal yang memiliki peran penting
dan tidak dapat dipisahkan. Hal ini diharapkan berguna untuk menjalin
hubungan agar dapat meningkatkan citra perusahaan serta dapat menjaga
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter