Home Start Back Next End
  
52
2.2.24
Klasifikasi biaya dalam Laporan Keuangan
Menurut Garrison dan Noreen (2010, p41), pencatatan akuntansi
dalam perusahaan manufaktur terdiri dari:
1.
Neraca
Perusahaan dagang hanya memiliki satu jenis persediaan barang yang
dibeli dari supplier
yang dimiliki sampai barang tersebut dijual ke
customer. Sedangkan perusahaan manufaktur terdapat tiga jenis
persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang dalam
proses, dan persediaan barang jadi.
2.
Laporan Laba Rugi
Perhitungan Harga Pokok Penjualan pada perusahaan manufaktur dan
perusahaan dagang sedikit berbeda karena faktor persediaannya.
Harga Pokok Penjualan (HPP pada Perusahaan Dagang) =
Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
2.2.25
Sistem Perhitungan Biaya
Menurut Carter dan Usry (2006, p155), tujuan penting dari sistem
perhitungan biaya manapun adalah untuk menemukan biaya dari barang
atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Sistem perhitungan biaya
sebaiknya ekonomis untuk dioperasikan dan membebankan sejumlah
biaya ke setiap produk sedemikian rupa sehingga merefleksikan biaya
dari sumber daya yang digunakan untuk memproduksi produk tersebut.
Ada 2 sistem akumulasi biaya yaitu :
1.
Sistem Perhitungan Biaya berdasarkan Pesanan (Job
Order Costing)
(p127).
Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (Job Order
Costing
atau Job Costing), biaya produksi diakumulasikan untuk
setiap pesanan yang terpisah; suatu pesanan adalah output yang
diidentifikasikan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau
Harga Pokok Penjualan (HPP pada Perusahaan Manufaktur) =
Persediaan Awal Barang Jadi + Harga Pokok Produksi – Persediaan
Akhir Barang Jadi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter