![]() 12
c.
Keris Kala Munyeng.
Keris Kala Munyeng adalah salah satu keris legendaris di bumi Nusantara ini.
Satu peninggalan sejarah di Gresik yang diyakini oleh masyarakat sebagai benda pusaka
adalah Keris Kyai Kala munyeng. Menurut kepercayaan masyarakat keris ini merupakan
keris mistik. Konon, menurut cerita sejarah, keris ini adalah penjelamaan dari pena
(kalam) milik Kanjeng Sunan. Keris ini pernah dibawa ke Negeri Belanda pada akhir
abad ke-17 M, karena dianggap mampu melahirkan semangat resistensi terhadap kompeni
Belanda, kemudian dikembalikan ke Gresik pada tahun 1772. Keris ini sampai sekarang
tersimpan di makam Sunan Giri dan replikanya tersimpan di Museum Daerah Kabupaten
Gresik.
Gambar 2.12 Foto Keris Kala Munyeng, TMII.
Sumber Gambar : foto observasi lapangan di Museum Pusaka, TMII.
d.
Keris Pusaka Condong Campur.
Keris pusaka ini adalah salah satu keris pusaka milik Kerajaan Majapahit yang
banyak disebut dalam legenda dan folklor. Keris ini dikenal dengan nama Kanjeng Kyai
Condong Campur. Keris ini merupakan salah satu dapur keris lurus. Panjang bilahnya
sedang dengan kembang kacang, satu lambe gajah, satu sogokan di depan dan ukuran
panjangnya sampai ujung bilah, sogokan belakang tidak ada. Selain itu, keris ini juga
menggunakan gusen dan lis-lis-an. Condong Campur merupakan suatu perlambang
keinginan untuk menyatukan perbedaan. Condong berarti miring yang mengarah ke suatu
titik, yang berarti keberpihakan atau keinginan. Sedangkan campur berarti menjadi satu
atau perpaduan. Dengan demikian, Condong Campur adalah keinginan untuk menyatukan
suatu keadaan tertentu.
|