3
BAB 2
LANDASAN PERANCANGAN.
2.1 Tinjauan Umum.
Data – data dan literatur didapat dari berbagai media seperti buku, internet, dan foto
riset lapangan. Semua sumber merupakan bahan –
bahan untuk membantu memperkuat
data untuk fakta dan visual dalam pembuatan animasi edukasi “History of Legacy –
A
Brief History of Kris.”
2.1.1 Animasi Edukasi.
Animasi Edukasi merupakan metode pembelajaran yang menggunakan jasa atau alat
bantu elektronika sebagai media penyampaiannya. Dikutip dari (Clark, R., & Mayer, R., E-
Learning and the science of instruction: proven guidelines for consumers and designers of
multimedia learning,
2003, p.8) e-learning didefinisikan sebagai atau pengajaran atau
informasi yang disampaikan lewat perangkat elektronik seperti computer atau perangkat
elektronik lainnya yang bertujuan untuk mendukung proses belajar.
2.1.2
Keris.
Dalam ("Malay World Edged Weapons", 2007), dan ("Keris", 2005) keris dari masa
pra –
Kadiri –
Singasari dikenal sebagai Keris Buda. Keris Buda dianggap sebagai bentuk
pengawal keris modern. Keris Buda pada awalnya dibuat seperti belati dengan pamor yang
masih sederhana. Kemudian muncul sebuah keris pusaka dari Kerajaan Majapahit yang
dikenal dengan sebuatan Keris Buda dengan relief epic Ramayana. Keris Buda ini dimiliki
oleh keluarga Knaud dari Batavia yang didapat Charles Knaud, seorang Belanda peminat
mistisisme Jawa, dari Sri Paku Alam V. Keris ini memiliki relief tokoh epik Ramayana pada
permukaan bilahnya dan mencantumkan angka tahun Saka 1264 (1342 Masehi), sezaman
dengan Candi Penataran, meskipun ada yang meragukan penanggalannya.
2.1.3
Perkembangan Fungsi Keris.
Dalam ("Malay World Edged Weapons", 2007) dan menurut penelitian di Museum
Pusaka, Taman Mini Indonesia Indah, keris memiliki fungsi yang beragam dan hal
ini
ditunjukkan oleh beragamnya bentuk keris yang ada.
1.
Keris sebagai atribut keprajuritan.
|