Home Start Back Next End
  
10
i.
Selut.
Selut adalah cincin ekstra untuk menambah keindahan jejeran, namun bukan
merupakan suatu keharusan.
Gambar 2.9 Selut Keris.
E/T0lQIEN2hEI/AAAAAAAAAGc/Hrp5xOe5YM4/s1600/e993n.jpg
2.1.6
Ragam Keris Pusaka Indonesia.
Menurut penelitian dan observasi yang penulis lakukan di Museum Pusaka, Taman
Mini Indonesia Indah, berikut adalah ragam keris pusaka.
a.
Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten.
Keris Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah dua benda pusaka peninggalan
Raja Majapahit.  Nagasasra adalah nama salah satu dapur (bentuk) keris luk tiga belas dan
ada pula yang luk-nya berjumlah sembilan dan sebelas, sehingga penyebutan nama dapur
ini harus disertai dengan menyatakan jumlah luk-nya. Salah satu pembuat keris dengan
dapur Nagasasra terbaik, adalah karya mpu Ki Nom, merupakan seorang empu yang
terkenal, dan hidup pada akhir zaman kerajaan Majapahit sampai pada zaman
pemerintahan Sri Sultan Agung Anyokrokusumo di Mataram, tetapi ada sebagian ahli lain
yang mengatakan bahwa Ki Supo Anom pada zaman kerajaan Mataram, sebenarnya
adalah cucu dari empu Supo Anom yang hidup pada zaman Majapahit, dan golongan ini
menyebut Ki Nom dengan sebutan Ki Supo Anom II, dan yang hidup di zaman Majapahit
disebut Ki Supo Anom I. Dapur Sabuk Inten, seperti juga dapur Nagasasra mempunyai
luk tiga belas dengan ciri-ciri yang berbeda yaitu mempunyai sogokan, kembang kacang,
lambe gajah dan greneng. 
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter