Home Start Back Next End
  
12
Command Prompt yang berisikan teks saja. Dengan bertambahnya elemen-
elemen tersebut, maka diperlukanlah sebuah tataan desain yang membuat tiap
objek tersusun rapi dan fungsional. User tidak dibingungkan dengan banyak
objek yang saling berebut perhatian user. Maka dari itu timbulah peneliti yang
mempelajari prinsip desain sebuah antarmuka user seperti Shneiderman-Plaisant
dan Nielsen-Molich. Mereka memiliki kesamaan tujuan dalam konsep
desainnya, yaitu memberikan kontrol kepada user, user dapat memperbaiki
kesalahannya, user bebas melakukan apa yang diinginkannya dan semua yang
berorientasi kepada user. Dengan menerapkan ilmu psikologi seperti Gestalt,
antarmuka dapat jauh lebih mudah digunakan dan dimengerti user.
2.2.2
Delapan Aturan Emas
Menurut Shneiderman dan Plaisant (2010, p88-89), ada 8 aturan
emas (Eight Golden Rules) yang digunakan sebagai pentunjuk dasar
untuk perancangan antarmuka pengguna (user interface), yaitu:
Berusaha untuk konsisten
Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah
yang
digunakan pada prompt, menu, serta layar bantuan. Seluruh
pemilihan warna, tata letak, penggunaan huruf kapital, font harus
diperhatikan dalam konsistensi.
Menyediakan usability universal
Mengenali kebutuhan pengguna berdasarkan faktor-faktor
perbedaan setiap pengguna seperti rentang usia, kondisi fisik, dan
tingkatan jenis pengguna.
Memberikan umpan balik yang informatif
Umpan balik diberikan sebagai tanggapan sesuai aksi/tindakan
pengguna sistem. Pengguna sistem mengetahui aksi apa yang telah
dan akan dilakukan selanjutnya dengan adanya umpan balik.
Mendesain dialog yang memberikan penutupan atau keadaan
akhir
Dalam penyelesaian sebuah tindakan atau aksi diperlukan
umpan balik informatif yang akan memberikan rasa lega dan kepuasan
pengguna. Hal ini juga berguna sebagai sinyal untuk mempersiapkan
kelompok tindakan berikutnya.
Memberikan pencegahan kesalahan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter